Rabu, 27 Agustus 2014

ANALISA KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK

ANALISA KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK

Analisis kebutuhan perangkat lunak (software requirements analysis) merupakan aktivitas awal
dari siklus hidup pengembangan perangkat lunak. Untuk proyek-proyek perangkat lunak yang
besar, analisis kebutuhan dilaksanakan setelah aktivitas sistem information engineering dan
software project planning.

Tahap analisis adalah tahapan pengumpulan kebutuhan-kebutuhan dari semua elemen sistem
perangkat lunak yang akan di bangun. Pada tahap ini dibentuk spesifikasi kebutuhan perangkat
lunak, fungsi perangkat lunak yang dibutuhkan, performansi (unjuk kerja) sistem perangkat
lunak, penjadwalan proyek, identifikasi sumber daya (manusia , perangkat keras dan perangkat
lunak yang dibutuhkan) dan taksiran biaya pengembangan perangkat lunak.



Kegunaan analisis adalah untuk memodelkan permasalahan dunia nyata agar dapat dimengerti.
Permasalahan dunia nyata harus dimengerti dan dipelajari supaya spesifikasi kebutuhan
perangkat lunak dapat diungkapkan. Tujuan aktivitas ini adalah untuk mengetahui ruang lingkup
produk (product space) dan pemakai yang akan menggunakannya. Analisis yang baik akan
mengungkapkan hal-hal yang penting dari permasalahan, dan mengabaikan yang tidak penting.
Setiap metode analisis mempunyai pandangan yang berbeda. Tetapi pada dasarnya semua
metode analisis memiliki prinsip analisis yang sama, yaitu :

1. Menggambarkan domain informasi masalah
2. Mendefinisikan fungsi perangkat lunak
3. Menghasilkan model yang menggambarkan informasi, fungsi dan kelakuan yang dibagi
secara rinci pada sebuah model lapisan (hirarki)
4. Informasi pokok pada tahap analisis memudahkan tahap implementasi yang lebih rinci.

Tujuan tahap analisis adalah :
1. Menjabarkan kebutuhan pemakai
2. Meletakkan dasar-dasar untuk tahap perancangan perangkat lunak
3. Mendefinisikan semua kebutuhan pemakai sesuai dengan lingkup kontrak yang
disepakati kedua belah pihak (pengembang dan pengguna).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar